Kamis, 26 Mei 2011

PENGKAJIAN SISTEM ENDOKRIN


PENGKAJIAN UMUM PADA SISTEM ENDOKRIN
Fungsi kelenjar endokrin dapat diketahui melalui pengkajian kesehatan dengan wawancara. untuk mengumpulkan data subyektif dan pengkajian fisik untuk mengumpulkan data obyektif. Beberapa hormon mempengaruhi seluruh jaringan tubuh dan organ-organ dan manifestasi dari disfungsi nonspesifik, membuat pengkajian fungsi endokrin lebih rumit dibandingkan dengan sistem lainnya.
Pada pengkajian ini memberikan petunjuk untuk mengumpulkan data subyektif melalui pengkajian kesehatan (wawancara) yang lebih spesifik mengenai fungsi kelenjar endokrin. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan langsung ditujukan pada fungsi endokrin.

Rangkuman Fisiologis Sistem Endokrin :
A.    Kelenjar Hipofise Lobus Anterior :
1.   Growth hormont Umum Pertumbuhan tulang, otot, dan organ2 lain
2.   TSH tiroid Pertumbuhan dan aktivitas kel tiroiD
3.   ACTH kortek adrenal Pertumbuhan dan aktivitas kortek adrenal
4.   FSH ovarium/testis Perkembangan folikel & sekresi esterogen
5.   LH Ovarium/testis Ovulasi, pembtkan corpus luteum, sekresi progesterone
6.   Prolaktin Kel. Mamme & ovarium Sekresi ASI, mempertahankan korpus luteum
7.   MSH Kulit Pigmentasi
B.     Kelenjar Hipofise Lobus Posterior :
1.   ADH (Vasopresin) Ginjal Reabsorpsi air, Keseimbangan air
2.   Oksitosin Uterus/payudara Ekresi ASI
C.     Kelenjar Tiroid Umum Laju metabolik, tumbang, menurunkan kadar kalsium darah
D.    Kel. Paratiroid Tulang, ginjal, usus Meningkatkan absprpsi kalsium, menaikan kadar kalsium darah
E.     Kel. Adrenal(mineralkortikoid&glukokortikoid)
Ginjal/umum reabsorpsi natrium&eksresi natrium/metabolisme karbohidrat
F.      Medula (epineprin/norepineprin) otot jantung, otot polos kelenjar/organ yg dipersyarafi saraf simpatis
Fungsi emergensi, stimulasi simpatis/zat transmitter kimia meningkatkan tahanan tepi
G.    Pulau Langerhans Pankreas (insulin) umum
H.    Menurunkan gula darah, menurunkan glukoneogenesi
I.       Testis (testosteron) Umum/organ reproduksi
Perkembangan seks sekunder


ANAMNESA
A.    Data Demografi
1.   Usia Untuk menentukan BB Ideal
2.   Jenis kelamin
3.   Tempat tinggal : pada masa bayi, kanak2 dan pada saat sekarang
B.     Riwayat keluarga
Kaji kemungkinan adanya anggota keluarga yg mengalami gangguan seperti yg dialami Klien atau gangguan secara langsung dengan gangguan hormonal :
1.   Obesitas : dicurigai karena hipotiroid
2.   Gangguan Tumbang : dicurigai adanya gangguan GH, Kel. Tiroid, dan kelenjar gonad
3.   Kelainan pada tiroid
4.   Infertilitas
C.    Riwayat Kesehatan Keluarga :
Kaji kondisi yg pernah dialami oleh K diluar gangguan yg dirasakan sekarang khususnya gangguan yg mungkin sudah berlangsung lama karena tidak mengganggu aktivitas, kondisi ini tidak dikeluhkan, seperti :
1.   Tanda-tanda seks sekunder yg tidak berkembang : amenore, bulu rambut tidak tumbuh, buah dada tidak berkembang
2.   BB yg tidak sesuai dgn usia, misalnya selalu kurus meskipun banyak makan
3.   Gangguan psikologis seperti mudah marah, sensitif, sulit bergaul dan tidak mudah berkonsentrasi
4.   Hospitalisasi : kaji alasan, kapan kejadiaanya, sudah dirawat berapa lama
5.   Informasi penggunaan obat-obatan yg dpt merangsang aktivitas hormonal : hidrokortison, levothyroxine, kontrasepsi oral dan obat antihipertensi.


D.    Riwayat Diit :
Perubahan status nutrisi atau gangguan pada sal. Pencernaan dapat mencerminkan gangguan endokrin tertentu, pola dan kebiasaan makanyg salah dapat menjadi factor
penyebab. Oleh karena itu kondisi berikut perlu dikaji
1.   Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
2.   Penurunan atau penambahan BB yg drastic
3.   Selera makan yg menurun atau bahkan berlebihan
4.   Pola makan dan minum sehari-hari
5.   Kebiasaan mengkonsumsi makanan yg dapat menggangu fungsi endokrin seperti makanan yg bersifat goitrogenik thd tiroid.
E.     Masalah kesehatan sekarang
Pengembangan dari keluhan utama. Fokuskan pertanyaan yg menyebabkan Klien meminta bantuan pelayanan, seperti :
1.   Apa yg dirasakan K saat ini
2.   Apakah masalah atau gejala yg dirasakan terjadi secara tiba2 atau perlahan-lahan dan sejak kapan dirasakan
3.   Bagaimana gejala tersebut mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari
4.   Bagaimana pola eliminasi : urine
5.   Bagaimana fungsi seksual dan reproduksi
6.   Apakah ada perubahan fisik tertentu yg sangat menggangu Klien

Hal-hal  lain yg perlu dikaji karena berhubungan dengan fungsi hormonal secara umum
A.    Tingkat Energi :
Perubahan kekuatan fisik dihubangkan dengan sejumlah gangguan hormonal khusunya disfungsi kelenjar tiroid&adrenal. Kaji kemampuan Klien dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
B.     Pola Eliminasi dan keseimbangan cairan
Pola eliminasi khususnya urine dipengaruhi oleh fungsi endokrin secara langsung oleh ADH, aldosteron, dan kortisol. Kaji pola berkemih ak dan jml vol urine.

C.     Pertumbuhan dan Perkembangan
Secara langsung tumbang dibawah pwngaruh GH, Kelenjar tiroid dan kelenjar gonad. Gangguan tumbang dapat tjd semenjak dalam kandungan, itu terjadi pada ibu hamil hipertiroid. Kaji gang tumabng yg dialami semenjak lahir atau tjd selama proses pertumbuhan . Kaji secara lengkap dari penambahan ukuran tubuh dan fungsinya : Tk intelegensi, kemampuan berkomunikasi dan rasa tgg jwb. Kaji juga perubahan fisik dampaknya thd kejiwaan.
D.    Seks dan reproduksi
1.      Pada wanita kaji siklus menstruasi (lamanya), volume, frek dan perubahan fisik
   terutama sensasi nyeri atau kram abdomen. Jika bersuami kaji :
a.       Apakah pernah hamil
b.      Abortus
c.       Melahirkan
2.      Pada Pria kaji apakah K mampu ereksi dan orgasme. Dan kaji juga apakah terjadi
               perubahan bentuk dan ukuran alat genitalnya.

PEMERIKSAAN FISIK
Ada 2 aspek utama yg dapat digambarkan, yaitu :
1.      Kondisi kelenjar endokrin : testis dan tiroid
2.      Kondisi jaringan atau organ sebagai dampak dari gangguan endokrin

Inspeksi :
A.    Disfungsi sistem endokrin :
Menyebabkan perubahan fisik sebagai dampaknya terhadap tumbang, keseimbangan cairan&elektrolit, seks&reproduksi, metabolisme dan energy
Hal-hal yg harus diamati :
1.      Penampilan umum :
Apakah Klien tampak kelemahan berat, sedang dan ringan
2.      Amati bentuk dan proporsi tubuh :
Apakah terjadi kekerdilan atau seperti raksasa

3.      Pemeriksaan Wajah :
Fokuskan pada abnormalitas struktur, bentuk dan ekspresi wajah seperti dahi, rahang dan bibir
4.      Pada Mata :
Amati adanya edema periorbital dan exopthalamus serta ekspresi wajah tampak datar atau tupul
5.      Pada Daerah Leher :
Amati bentuk leher apakah tampak membesar, asimetris, terdapat peningkatan JVP, warna kulit sekitar leher apakah terjadi hiper/hipopigmentasi dan amati apakah itu merata.
6.      Apakah terjadi hiperpigmentasi pada jari, siku dan lutut :
Biasanya dijumpai pada orang yg mengalami gangguan kel. Adrenal
7.      Apakah terjadi Vitiligo atau hipopigmentasi pada kulit :
Biasanya tampak pada orang yg mengalami hipofungsi kelenjar adrenal sebagai akibat destruksi melanosit dikulit oleh proses autoimun
8.      Amati adanya penumpukan massa otot berlebihan pada leher bag. Belakang atau disebut bufflow neck atau leher/punuk kerbau :
9.      Terjadi pada Klien hiperfungsi adrenokortikal
10.  Amati keadaan rambut axilla dan dada :
Pertumbuhan rambut yg berlebihan pada dada dan wajah wanita disebut hirsutisme dan amati juga adanya striae pd buah dada atau abdomen biasanya dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal

Palpasi
Hanya kelenjar tiroid dan testis yg dapat diperiksa secara palpasi

Auskultasi
Auskultasi pada daerah leher diata tiroid dapat mengidentifikasi bunyi " bruit ". Bunyi yg dihasilkan oleh karena turbulensi pada P. darah tiroidea. N tidak ada bunyi.



Pengkajian Psikososial
Mengkaji kemampuan koping K, dukungan Keluarga serta keyakinan K tentang sehat dan sakit. Perubahan2 fisik, fungsi seksual dan reproduksi serta perubahan2 lainnya yg disebabkan oleh gangguan sistem endokrin Akan berpengaruh terhadap konsep diri K

Pengkajian Diagnostik
1.      Foto Tengkorak (kranium)
Melihat kondisi silla tursika : tumor atau atrofi
2.      Foto Tulang (osteo)
Untuk melihat kondisi tulang :
a.       Pada orang gigantisme dijumpi tulang yg bertambah besar dari ukuran maupun panjang
b.      Pada orang akromegali akan dijumpai tulang perifer yg bertambah ukurannya kesamping
3.      CT-Scan Otak
Melihat kemungkinan aanya tumor pada hipofise atau hypothalamus
4.      Pemeriksaan Darah :
5.      Untuk mengukur :
a.       Kadar GH
b.      Kadar TSH
6.      Pemeriksaan Urine + Darah : Kadar ACTH

Posting:
Freddy Christian Oktavianus Ismail
05200ID09012
Tingkat  II-A
AKPER PEMDA GARUT


Tidak ada komentar:

Posting Komentar